informasi yang tidak diperlukan dalam menyusun rencana bisnis adalah

Sisteminformasi manajemen adalah penerapan sistem teknologi informasi pada sebuah organisasi bisnis. Sistem ini menyediakan data dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas berorganisasi. Selanjutnya data serta informasi tersebut dikelola dan disatukan sehingga akhirnya menjadi salah satu dasar dalam pengambilan keputusan pihak Dalambuku, Write Your Business Plan, staf Entrepreneur Media menawarkan pemahaman mendalam tentang apa yang penting untuk setiap rencana bisnis, apa yang sesuai untuk usaha Anda, dan apa yang diperlukan untuk memastikan kesuksesan. Dalam kutipan yang diedit ini, penulis membahas ABC tentang mendapatkan pinjaman bank untuk bisnis Anda. Banyak bisnis yang paling sukses dibiayai oleh Komponenperencanaan bisnis lain yang tidak kalah penting adalah anggaran keuangan. Anda harus menjabarkan mengenai dana yang diperoleh, bagaimana mengatur keuangan yang efisien sehingga operasional usaha bisa berjalan lancar. Lakukan penghitungan kasar untuk mengetahui modal yang diperlukan. Adabeberapa faktor yang harus dipertimbangkan di dalam melakukan analisis kelayakan usaha dari suatu rencana usaha baru: Kelayakan Pasar dan pemasaran, ini meliputi potensi pasar, market share, produk, harga, distribusi, promosi, segmenting, targeting, dan posisioning. Misidalam seorang pengusaha mampu menjadikan dia pengusaha yang berkarakter, beda dengan yang lain, dan mampu mengejawantahkan arah perkembangan perusahaan dengan tekad kuat, rajin, dan memiliki kemampuan lain dalam hal pengembangan kreativitas dan totalitas. 3. Tujuan. Adalah hasil yang ingin dicapai dari usaha/perusahaan tersebut. 4. Strategi. Warum Flirten Männer In Einer Beziehung. Dalam pembuatan rencana bisnis hal yang perlu diperhatikan adalah memahami permasalahan konsumen, memiliki database pelanggan yang spesifik, mempelajari digital marketing, membuat media untuk memenangkan kompetisi di pasar, dan beberapa strategi lainnya yang akan kita bahas yang harus dilakukan setelah munculnya suatu rencana usaha adalah mewujudkan rencana tersebut dalam usaha nyata. Selain itu, kamu juga harus menerapkan prinsip marketing mix 4P dalam rencana bisnis mu, yaitu place lokasi bisnis, price harga jual, promotion pemasaran serta personal SDM pelaku bisnis.Menurut Wikipedia, Rencana Bisnis Business Plan adalah informasi yang mengandung pernyataan formal terhadap tujuan berdirinya sebuah usaha atau bisnis. Ini adalah hal yang harus dilakukan seseorang ketika menjalankan usaha mengandung informasi apa saja alasan mengapa sang owner yakin bahwa tujuan tersebut akan dicapai, strategi dan rencana apa yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis business plan juga bisa berisi informasi mengenai analisis swot. Jelaskan fungsi analisis swot saat akan membuat rencana bisnis? Ini dimaksud supaya kamu bisa mengidentifikasi apa saja kelebihan, potensi, ancaman dan resiko dari bisnis mu kelak. Suatu bisnis membutuhkan rencana bisnis agar lebih terarah dan teratur. Adanya rencana bisnis membuat kegiatan yang tertuang dalam rencana bisnis dapat direalisasikan secara optimal baik dalam jangka pendek maupun jangka Pembuatan Rencana Bisnis, Hal yang Perlu Diperhatikan AdalahNamun ada beberapa hal yang perlu sobat kosngosan perhatikan dalam membuat rencana bisnis yang baik, berikut yang harus dilakukan seseorang ketika menjalankan bisnis adalah Menerapkan Strategi Marketing Mix 4PMarketing Mix 4P adalah konsep pemasaran yang terdiri dari empat elemen utama yang harus diperhatikan oleh pemilik bisnis, yaitu diantaranya Product ProdukPrice HargaPlace TempatPromotion PromosiJadi dengan menerapkan strategi marketing mix 4P ini, bisnis akan lebih terarah dan kamu bisa lebih mudah untuk mendapatkan tujuan bisnis mu dalam jangka pendek, menengah dan jangka Ringkasan Kasar BisnisRingkasan kasar mengenai bisnis yang ingin Kamu lakukan adalah langkah awal untuk membuat rencana bisnis yang baik. Umumnya pada ringkasan kasar bisnis hanya membutuhkan satu atau dua halaman ringkasan kasar, Kamu hanya mencantumkan sasaran dari bisnis, operasional yang dibutuhkan, langkah pemasaran, dan biaya yang dibutuhkan. Ringkasan kasar diperlukan sebagai gambaran yang lebih baik untuk membuat rencana dengan Orang yang BerpengalamanKonsultasi kepada ahli atau orang yang lebih berpengalaman juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Setelah Kamu membuat ringkasan kasarKamu dapat mendeskripsikan bisnis yang akan Kamu bangun dengan orang yang berpengalaman. Dari sana akan tercipta pemahaman tentang bisnis yang ingin Kamu lakukan, sehingga konsultasi akan lebih KompetitorKompetitor atau pesaing adalah salah satu hal yang perlu Kamu cermati dengan baik. Tujuannya adalah untuk mengetahui keunggulan maupun kelemahan pesaing. Kelemahan pesaing terhadap produk atau jasanya akan menjadi celah bagi Kamu. Kelemahan kompetitor dapat juga menjadi bahan renungan Kamu untuk menciptakan produk atau jasa yang lebih baik. Celah ini dapat Kamu manfaatkan untuk mencari peluang keunikan yang tidak dimiliki oleh dan Menyusun Target PasarPengetahuan mengenai target pasar diperlukan untuk menunjang rencana bisnis Kamu. Ketika sobat kosngosan sudah mempertimbangkan berkecimpung di suatu bisnis di bidang jasa atau produkHal selanjutnya yang perlu diputuskan adalah target pemasaran barang atau jasa. Target pemasaran yang tepat akan menyebabkan rencana bisnis Kamu akan terealisasi dengan baik. Selain itu, mempelajari dan menyusun target pasar juga memberikan Kamu informasi mengenai kebutuhan maupun keinginan pasar seperti Manajemen KeuanganMelakukan bisnis sangat membutuhkan pemahaman dalam manajemen keuangan. Hal ini dibutuhkan untuk menganalisis modal dan laba yang diperoleh agar bisnis bisa berjalan dengan baik dan terus mempelajari keuangan, proses pengaturan dan pengontrolan perlu diperhatikan dan dijalankan sesuai ketentuan yang telah Daftar Kebutuhan sebelum Menjalankan BisnisUntuk membuat rencana bisnis, daftar alat dan bahan yang dibutuhkan juga diperlukan untuk menunjang kegiatan operasional kebutuhan untuk operasional akan memudahkan Kamu dalam melakukan survey harga dan menentukan besaran modal yang Tujuan atau Target Pencapaian yang RealistisBisnis yang sukses tentu menjadi impian para pebisnis, akan tetapi kenyataan terkadang tak seindah bayangan. Menentukan tujuan atau pencapaian yang cukup realistis dapat menjadi salah satu faktor penting. Terlalu berambisi akan membuat Kamu tidak fokus dengan tujuan dan langkah bisnis yang Kamu ambil akan kurang karena itu, buatlah target pencapaian yang sesuai dengan analisis pasar dan kemampuan Kamu. Bisnis yang baru dirintis emang membutuhkan waktu, tenaga, dan pikiran, sehingga dapat berkembang dengan Evaluasi dari Pengalaman Orang LainEvaluasi tidak hanya dilakukan saat bisnis sudah mulai berjalan, namun evaluasi dapat dilakukan juga sebelum menjalankan akan menghasilkan solusi, sehingga kegagalan dari pengalaman orang lain dapat menjadi masalah yang perlu Kamu evaluasi. Evaluasi juga dapat dilakukan saat uji coba suatu produk, sebelum melakukan masalah dari pengalaman orang menjadikan rencana bisnis Kamu lebih matang dan berkualitas. Oleh karena itu, penting untuk melakukan evaluasi masalah dari kendala-kendala yang dialami orang Strategi PemasaranSelanjutnya untuk menyusun rencana bisnis, Kamu memerlukan pengetahuan dalam menyusun strategi pemasaran. Strategi pemasaran diperlukan untuk mengenalkan produk Kamu kepada masyarakat yang merupakan target pemasaran. Sobat kosngosan dapat menggunakan sosial media, website, atau strategi pemasaran strategi pemasaran yang unik dan baik, sehingga menarik perhatian pembeli. Saat ini dengan hanya menggunakan smartphone dan internet, Kamu dapat melakukan pemasaran tanpa mengeluarkan biaya promosi yang Contoh kata promosi produk lewat tiktokModal UsahaModal usaha merupakan salah satu faktor penting untuk berjalannya suatu bisnis, sehingga perlu dicantumkan juga di dalam rencana usaha dapat Kamu peroleh melalui investor dengan sistem bagi hasil, uang pribadi, mengajukan proposal pendanaan kepada pemerintah, atau mengajukan pinjaman di bank. Tuliskan secara detail mengenai modal usaha Daftar Orang yang akan Dilibatkan dalam BisnisSelain daftar barang, daftar kebutuhan orang yang dilibatkan juga dibutuhkan dalam rencana bisnis. Hal ini akan memudahkan Kamu dalam berkomunikasi dan meringankan pekerjaan Kamu. Orang yang Kamu libatkan dapat berasal dari keluarga, teman, maupun mitra bisnis. Daftar orang yang terlibat akan memudahkan Kamu Saat melakukan pembagian beban kerja sesuai dengan kemampuan masing-masing orang. Oleh karena itu, daftar ini juga penting untuk dicantumkan dalam rencana Keunikan Produk atau JasaKeunikan produk atau jasa adalah hal penting yang harus dicantumkan dalam rencana bisnis. Hal ini dikarenakan produk atau jasa akan di tawarkan kepada pembeli, sehingga untuk membedakannya dengan kompetitor keunikan produk perlu keunikan produk atau jasa akan membuat masyarakat lebih mudah mengingat produk atau jasa Kamu. Dapat dikatakan bahwa keunikan produk atau jasa adalah identitas dalam bisnis PengembanganRencana pengembangan yang realistis dapat Kamu cantumkan pada rencana bisnis. Keunggulan dalam mencantumkan rencana pengembangan bisnis dalam rencana bisnis adalah untuk menarik biasanya investor juga tertarik pada keberlangsungan jangka panjang bisnis, sehingga rencana pengembangan bisnis menjadi salah satu bagian yang menarik bagi KerjasamaSebelum melakukan rencana bisnis, Kamu perlu menjalin relasi dengan pihak-pihak yang sekiranya masuk ke dalam ruang lingkup bisnis jika sobat kosngosÉn akan melakukan bisnis penjualan tanaman hias, Kamu perlu menjalin kerjasama dengan supplier pot dan tanaman hias. Hal ini akan membuat Kamu lebih terarah dalam membuat rencana bisnis, karena ruang lingkup kerja dikenal dengan OperasionalSebelum merancang rencana bisnis, manajemen operasional juga perlu dipertimbangkan. Manajemen tidak hanya bertanggung jawab dalam memproses, mengendalikan, dan memproduksi merupakan tahap teknis ketika bisnis berjalan, manajemen operasional sebaiknya sudah dipertimbangkan sejak awal sebelum rencana bisnis banyak hal yang perlu diperhatikan diperhatikan dalam merencanakan bisnis. Akan tetapi semua ulasan di atas memang perlu menjadi perhatian ini dikarenakan menyusun rencana bisnis yang baik akan memudahkan Kamu dalam merealisasikan rencana bisnis dengan baik. Evaluasi, kolaborasi, dan kerjasama juga dapat menjadi pendukung Kamu saat mulai menjalankan karena itu, dalam membuat rencana bisnis, cantumkan hal-hal yang memang perlu Kamu cantumkan, baik dari kebutuhan yang sederhana hingga kebutuhan yang penting dalam menunjang bisnis Cara Membuat Rencana BisnisBagian AkhirMembuat perencanaan bisnis memang bukanlah hal yang bisa dilakukan dalam waktu satu hari saja. Sobat kosngosan membutuhkan kesabaran dan kecermatan dalam mempelajari pergerakan pasar yang butuh merencanakan supaya produk mu dapat dikenal dan pada akhirnya dibeli oleh konsumen yang kamu targetkan. Semoga informasi diatas bermanfaat. Jangan lupa share artikel ini ya Sebagai seseorang yang akan memulai sebuah bisnis, apakah sudah membuat rencana bisnis atau business plan ? Untuk memulai sebuah bisnis tentu membutuhkan perencanaan yang matang. Tanpa perencanaan, kamu tidak akan tahu ke mana arah bisnis karena menjalankannya tanpa tujuan yang jelas. Sebetulnya apa itu rencana bisnis atau business plan ? Pengertian rencana bisnis adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari sebuah bisnis. Selain itu, rencana bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan panjang, bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk solusi terhadap kendala yang muncul nantinya, serta lainnya. Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KTA Terbaik! Apa itu Bisnis Plan? Bisnis plan merupakan dokumen tertulis yang memuat lengkap tujuan sebuah bisnis dan juga berbagai langkah yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan bisnis tersebut. Pada umumnya, contoh proposal bisnis plan juga akan memuat informasi tentang jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis. Tidak hanya untuk sebuah bisnis besar saja, bisnis kecil atau bahkan bisnis dalam skala rumahan juga akan membutuhkan proposal bisnis plan. Namun contoh proposal bisnis plan ini tentu akan dibuat dengan sederhana saja dan tidak serumit bisnis plan yang dibuat untuk sebuah perusahaan besar. Sebuah Proposal bisnis plan pada umumnya juga akan memuat strategi pemasaran serta strategi penjualan yang akan digunakan secara lengkap. Selain itu, ada berbagai informasi lainnya, seperti rencana pemasukan, rencana pengeluaran, dan yang lainnya. Proses pembuatan sebuah bisnis plan tentu harus dibarengi dengan pertimbangan dan pemikiran yang tepat. Hal ini akan memungkinkan berbagai hal di dalam bisnis plan tersebut relevan dan benar-benar sesuai dengan yang diharapkan, sehingga bisa digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan bisnis itu sendiri. Sebagian orang kerap beranggapan jika proposal bisnis sama dengan bisnis plan. Pada dasarnya, proposal dan juga bisnis plan memiliki perbedaan, meskipun perbedaan ini tidaklah terlalu besar. Baik proposal maupun bisnis plan sama-sama memuat informasi yang terbilang mirip, yakni berisi konsep. Perbedaannya terletak pada tujuan pembuatannya, di mana proposal ditujukan untuk meyakinkan klien yang akan diajak bekerja sama dalam bisnis. Sedangkan bisnis plan ditujukan menjadi rencana awal bisnis, dimana rencana bisnis dan langkah-langkahnya dijelaskan secara detail. Alasan Kenapa Bisnis Plan itu Penting untuk Pebisnis Tapi tahukah kamu bahwa membuat rencana bisnis tidak mudah. Banyak orang gagal total menyusun rencana bisnis tersebut. Dalam hal ini, sebagian orang lebih percaya bahwa untuk memulai sebuah bisnis, ya dengan menjalankannya saja tanpa perlu tetek bengek rencana bisnis. Rencana bisnis sangat penting karena beberapa alasan 1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis Untuk Mengawali Sebuah Bisnis Kegunaan utama dari rencana bisnis, yaitu untuk merancang strategi dan rencana awal bisnis. Sebuah bisnis baru akan sulit berkembang jika hanya dijalankan saja tanpa sebuah panduan dan rancangan. Maka dari itu, penting untuk menyusun sebuah rencana bisnis. Dengan begitu, bisnis akan lebih terarah dan berorientasi pada target sesuai dengan jalan yang benar demi menuju kesuksesan bisnis. Susunlah rencana bisnis sedetail mungkin. Semakin lengkap membuat rencana bisnis, maka akan semakin membuktikan bahwa bisnismu adalah bisnis yang serius dan terarah sehingga semakin mudah menjalankan roda bisnis. Dengan sebuah rencana bisnis yang baik, kesempatan dan peluang untuk mengembangkan dan menumbuhkan bisnis akan semakin besar. 2. Mencari Sumber Dana Manfaat berikut dari rencana bisnis adalah untuk mendatangkan investor yang akan memodali bisnis. Secara tidak langsung, rencana bisnis tersebut bisa menjadi proposal atau dokumen untuk mendapatkan sumber pendanaan. Sumber dana di sini maksunya yang didapat dari pihak lain, seperti investor, perbankan, atau modal ventura. Untuk memperoleh sumber pendanaan, tentu memerlukan sebuah dokumen resmi untuk mengetahui seperti apa gambaran dari bisnis. Jadi kamu atau pengusaha harus mampu membuat sebuah rencana bisnis yang menarik. Rencana bisnis setidaknya harus dapat menjawab pertanyaan investor, di antaranya apakah si investor mendapat keuntungan jika menanamkan modal di bisnismu, apakah investor mengerti dengan bisnis yang menjadi tempat investasinya, dan apakah si investor bisa mempercayai kamu dan orang-orang yang bekerja di bisnis tempat investasinya? Dengan rencana bisnis yang baik, terperinci, jelas, dan tidak terlalu ambisius, akan menarik calon investor. Apalagi kalau dipresentasikan dengan kemampuan oke, dapat membuat investor semakin percaya untuk menanamkan modalnya ke bisnis. 3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah Rencana bisnis akan membuatmu lebih fokus dan terarah saat menjalankan bisnis. Dengan begitu, tujuan merintis bisnis akan tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Bisnisdapat berkembang dengan baik. 4. Memprediksi Masa Depan Kegunaan berikutnya dari business plan yaitu untuk memberi prediksi masa depan bisnis. Tentu saja ketika menyusun rencana bisnis, akan membuat gambaran baik jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis. Pada saat inilah secara tidak langsung telah melakukan ramalan atau prediksi mengenai bisnis di kemudian hari. Meski gambaran ini sifatnya subjektif, namun dengan alur yang jelas dan lengkap bisa jadi prediksi tersebut akan terealiasasi dan menjadi kenyataan. Contoh saja pendiri Microsoft, Bill Gates. Dia telah membuktikan kebenaran dari ramalannya yang ternyata diawali dari sebuah konsep rencana bisnis. Tentu saja, bukan hanya rencana, namun harus didukung dengan riset. Karena tanpa riset yang baik, rencana bisnis tidak memiliki bobot dan kemungkinan besar akan meleset. 5. Untuk Menaikkan Level Bisnis Terakhir, kegunaan dan manfaat dari rencana bisnis adalah adanya kesempatan untuk menaikkan level bisnis ke tingkat yang lebih atas. Rencana bisnis yang disusun dengan baik akan membawa gairah pelaku bisnis untuk menjalankan roda bisnis. Jika sudah ada semangat menggerakkan bisnis, maka bisnis berpeluang lebih besar untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat. Maka dari itu, jangan remehkan dampak dari rencana bisnis dan bersiap untuk naik level dengan cepat. Baca Juga Segera Dapatkan Modal Bisnis Dari KTA Dasar-Dasar Cara Membuat Rencana Bisnis Dasar-dasar Cara Membuat Rencana Bisnis Ini dasar-dasar cara membuat bisnis plan 1. Ringkasan Singkat Ringkasan singkat ini berisi tentang informasi terkait bisnis. Visi, misi, serta tujuan dan target bisnis yang akan dikembangkan. Produk atau jasa apa yang dijual kepada konsumen. Buatlah semenarik mungkin sehingga rencana bisnis menarik dan menjual. 2. Latar Belakang Bisnis Latar belakang bisnis bercerita mengenai alasan mendirikan bisnis tersebut, orang-orang yang terlibat di dalamnya, seperti pemodal atau pemilik saham, struktur organisasi, daftar konsultan atau ahli, dan yang terkait lainnya. 3. Analisis Produksi Bisnis Bagian ini berisi tentang penjelasan mengenai sistem operasi bisnis. Dari hulu sampai hilir dijelaskan. Misalnya bisnis bergerak di bidang produksi ataupun manufaktur, kamu perlu menjabarkan bagaimana prosesnya mulai dari menerima pesanan, produksi barang, hingga distribusinya. Begitupun jika bergerak di bidang jasa, bagaimana cara mengirimkan jasa kepada konsumen. 4. Analisis Tenaga Kerja Jangan lupa masukkan rincian tenaga kerja yang diperlukan, seperti kompetensi dan keahlian, jumlah yang dibutuhkan. Jangan remehkan untuk mendetailkan kebutuhan tenaga kerja pada bisnis, karena pengalokasian sumber daya manusia yang tepat merupakan salah satu penentu keberhasilan bisnis. 5. Analisis Pemasaran dan Distribusi Kamu juga perlu menganalisis pemasaran dan distribusi produk jasa dalam rencana bisnis. Target pasar yang dibidik, tren pasar yang sedang berkembang, termasuk strategi pemasaran yang akan diterapkan untuk mencapai target penjualan. Proses maupun strategi distribusi pun harus dicantumkan di rencana bisnis sehingga produk atau jasamu dapat dinikmati konsumen. 6. Analisis Keuangan dan Pengembalian Modal Penting untuk mencantumkan proyeksi pemasukan dan pengeluaran, perhitungan kapan modal dapat kembali, pengembalian investasi kepada investor, serta segala hal lain yang berkaitan dengan aliran uang harus masuk dalam rencana bisnis. 7. Rencana Ekspansi dan Pengembangan Bisnis Investor biasanya akan menyoroti satu hal penting dalam sebuah rencana bisnis, yakni rencana ekspansi dan pengembangan usaha. Seberapa serius kamu mengembangkan usaha tersebut, apa saja yang akan dilakukan dan strategi pengembangan bisnis apa saja. 8. Analisis Risiko Bisnis Namanya bisnis, pasti ada saja risikonya. Adapun berbagai risiko bisnis yang mungkin saja muncul di tengah jalan, yakni risiko operasional, risiko keuangan, risiko saat produksi, dan lain sebagainya. Analisis ini tidak hanya seputar identifikasi risiko, tetapi juga strategi dalam mengatasi dampak dari risiko tersebut. Komponen-Komponen Bisnis Plan Contoh proposal bisnis plan tidak bisa dibuat dengan asal-asalan, sebab Contoh bisnis plan itu sendiri harus memuat berbagai komponen penting di dalamnya. Hal ini penting, untuk memastikan bahwa bisnis plan bisa dijalankan sesuai dengan kepentingan bisnis tersebut secara maksimal. Berikut ini adalah beberapa komponen yang harus ada di dalam sebuah proposal bisnis plan Nama Komponen Keterangan Executive Summary Perusahaan Ini merupakan penjelasan tentang bisnis plan itu sendiri, di mana penjelasan tersebut dibuat dengan singkat serta padat. Deskripsi Perusahaan Ini adalah informasi terkait perusahaan, seperti visi dan misi, tujuan pembentukan perusahaan, termasuk berbagai mitra perusahaan. Produk atau Layanan Bagian ini menjelaskan tentang produk-produk maupun layanan yang akan ditawarkan oleh perusahaan, termasuk berbagai kelebihannya. Analisis Pasar Ini merupakan informasi terkait berbagai hal penting yang berhubungan dengan peluang bisnis itu sendiri, seperti analisis terkait kompetitor dan peluang pasar, analisis targeting, dan yang lainnya. Strategi Pemasaran Ini merupakan informasi tentang pemasaran bisnis yang akan dijalankan, baik itu secara online maupun offline. Budgeting Komponen ini terkait rencana keuangan yang akan dijalankan oleh perusahaan. Tujuan Penyusunan Bisnis Plan Proposal bisnis plan memiliki peranan yang cukup penting di dalam sebuah perjalanan bisnis, inilah mengapa hal ini harus dibuat dengan sebaik mungkin. Pembuatan bisnis plan bisa saja dilakukan dengan melihat contoh proposal bisnis plan yang sudah ada atau dimiliki oleh perusahaan lain. Pada dasarnya, tujuan utama pembuatan bisnis plan ini adalah untuk menyediakan informasi tentang perjalanan bisnis yang akan dilakukan, apa saja hal yang akan difokuskan dalam bisnis tersebut, serta bagaimana proyeksi bisnis tersebut di masa yang akan datang. Contoh bisnis plan tentu harus disesuaikan dengan berbagai hal terkait bisnis yang akan dijalankan itu sendiri, seperti jenis bisnis dan juga skala bisnis dan yang lainnya. Hal ini akan memungkinkan bisnis plan relevan dan tetap bisa digunakan untuk mencapai tujuan bisnis dengan maksimal. Berikut ini adalah beberapa tujuan contoh bisnis plan perusahaan yang lebih rinci 1. Menyediakan Roadmap Roadmap merupakan gambaran tentang perjalanan bisnis yang akan dilakukan, di mana setiap langkah yang akan dijalankan bisa terlihat dengan jelas pada bagian yang satu ini. Roadmap akan membantu mempermudah proses pembangunan bisnis dari tahap ke tahap, sehingga semua hal penting di dalamnya bisa dicapai, seperti tujuan bisnis, target penjualan dan yang lainnya. 2. Memperjelas Fokus Bisnis Bisnis Plan juga akan membantu pebisnis untuk tetap berada pada fokus bisnisnya. Hal ini akan memungkinkan pebisnis tetap berada di jalur yang benar, sehingga berbagai tujuan bisnis bisa dicapai dengan baik. Bukan hanya itu saja, tujuan bisnis plan yang satu ini juga akan mempermudah eksekusi bisnis dalam mencapai tujuannya, termasuk saat harus melakukan berbagai evaluasi yang dibutuhkan untuk urusan tersebut. 3. Menjadi Bukti Keseriusan Proposal bisnis plan memang tidak hanya ditujukan bagi para pebisnis besar dan berpengalaman, namun juga bagi pemula. Penyusunan bisnis plan ini bisa menjadi bukti keseriusan dalam membangun bisnis itu sendiri. Selain itu, bisnis plan juga bisa dimanfaatkan sebagai informasi pendukung dalam meyakinkan calon klien atau investor yang akan bergabung di dalam bisnis, sehingga proses pembangunan bisnis bisa berjalan dengan lancar. Contoh Bisnis Plan Berikut ini adalah contoh bisnis plan “Kopi Kekinian” yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan Latar Belakang Tuliskan latar belakang mengapa ingin menjalankan bisnis “Kopi Kekinian” tersebut secara ringkas. Misalnya “Bisnis Kopi Kekinian memiliki peluang yang cerah dan akan bisa berkembang pesat jika dijalankan dengan bahan baku berkualitas. Kopi Kekinian diracik secara profesional dan akan menyajikan citarasa terbaik... Visi dan Misi Susun juga visi dan misi bisnis dengan jelas, sehingga bisa dimengerti dengan mudah oleh investor Misalnya Visi Menjual aneka minuman kopi yang dapat meningkatkan energi positif. Misi menghadirkan kopi dengan citarasa terbaik, lengkap dengan pelayanan terbaik dan menyenangkan. Gambaran produk Deskripsikan produk bisnis dengan cara yang tepat dan jelas, sehingga mudah untuk dimengerti oleh orang lain/ klien. Misal “Bisnis kopi kekinian menjual berbagai jenis minuman kopi terbaik. Selain itu, kami juga menyediakan berbagai menu pendamping yang lezat, seperti cake, pastry, dan beberapa makanan berat lainnya. Rencana usaha Informasi yang satu ini biasanya hadir di bagian akhir contoh proposal bisnis plan dan memuat berbagai poin penting, antara lain 1. Persiapan Bagian ini memuat informasi tentang pencarian bahan baku, proses pengolahan, hingga penyajian kopi tersebut ke tangan konsumen. 2. Strategi pemasaran Bagian ini menjelaskan apa saja strategi pemasaran yang akan digunakan dalam bisnis, baik itu pemasaran digital maupun manual. Misalnya membuat promo beli satu gratis satu di hari Selasa, menjalankan pemasaran lewat aplikasi pengantaran makanan online, dan yang lainnya. 3. Rencana Anggaran Pada bagian ini bisa dijelaskan tentang berbagai harga pembelian bahan baku dan biaya lainnya yang dikeluarkan secara rinci, misalnya Biaya sewa kios Rp 10. Pembelian kopi kiloan Rp x 3 kg = Rp Paper cup Rp 500 x 100 pcs = Rp Biaya lainnya dan biaya tak terduga Rp Sumber Anggaran Modal bisnis bisa saja berasal dari berbagai sumber, termasuk dari dana pribadi maupun investor seperti di bawah ini. Misalnya Modal pribadi Rp 8 . Dana pinjaman Rp Perkiraan dana dari investor Rp Sumber pendanaan lainnya. Struktur Organisasi Jangan lupa untuk membuat struktur organisasi dalam bisnis ini, agar pembagian tugas dan wewenang setiap orang yang terlibat dalam bisnis ini menjadi jelas dan mudah untuk dijalankan. Buatlah Rencana Bisnis Optimis Tapi Realistis Bisnis plan merupakan salah satu bagian penting yang akan membantu kesuksesan bisnis. Bisnis plan ini berisi berbagai informasi terkait rencana bisnis dan hal lainnya yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis tersebut. Susun bisnis plan yang tepat dan jelaskan dengan baik, agar tujuan bisnis bisa tercapai dengan tepat sasaran. Dalam menyusun rencana bisnis, kamu harus tetap optimistis bahwa bisnis yang dirintis akan berhasil. Menetapkan target yang realistis dan terukur sehingga bisnis dapat dijalankan dengan baik. Jangan terlalu ambisius atau muluk, yang pada akhirnya menggunakan segala cara untuk mencapainya. Selamat mencoba. Baca Juga Peluang Bisnis Online Untuk Wanita Karir Untuk memulai sebuah bisnis diperlukan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin meniti karier di bidang wirausaha perlu membuat business plan atau rencana bisnis. Permasalahannya adalah sejumlah besar pebisnis pemula tidak tahu-menahu tentang cara membuat rencana bisnis atau bahkan tidak punya waktu untuk menyusunnya. Tak sedikit dari mereka yang memutuskan untuk sekadar menggunakan template business plan yang tersedia di internet. Padahal template pada umumnya dibuat untuk jenis bisnis atau perusahaan tertentu saja. Di artikel kali ini kami akan menjelaskan apa itu rencana bisnis, kegunaannya, serta cara pembuatannya dari nol. Selain itu, kami juga akan membahas kelebihan dan kekurangan menggunakan template business plan atau tool pembuat business plan. Komponen penting dalam rencana bisnis Rencana bisnis yang terstruktur dan disusun secara matang akan sangat berguna bagi perjalanan bisnis setiap entrepreneur. Mengapa? Karena rencana bisnis dapat membantu Anda lebih fokus dan terarah saat menjalankan bisnis, sehingga akan lebih mudah dalam menggapai tujuan dan prioritas. Berikut adalah beberapa komponen penting yang harus ada dalam rencana bisnis Executive summary dan mission statement. Penjelasan singkat mengenai bisnis secara keseluruhan. Bisnis dan industri. Informasi seputar perusahaan, bisnis, ide bisnis, dan industri yang dijalankan. Produk dan jasa. Penjelasan mendalam tentang produk atau jasa yang ditawarkan, proses produksi, fitur atau karakteristik produk, dan manfaat produk. Analisis riset pasar. Hasil riset mengenai keunggulan kompetitif atau kemampuan bisnis Anda untuk lebih unggul dibandingkan kompetitor dalam industri yang sama. Strategi marketing dan sales. Strategi yang akan dijalankan untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan setia. Execution plan. Milestone yang mengukur kemajuan dari setiap fase atau tahapan pekerjaan. Strategi finansial. Semua data yang memberikan gambaran tentang rancangan anggaran keuangan dan pendanaan misalnya pinjaman bank atau modal investasi, seperti anggaran, laporan arus kas, neraca saldo, dan estimasi penjualan. Appendix. Informasi tambahan untuk mendukung rencana bisnis. Setelah mengetahui komponen-komponen penting di atas, kami harap akan memudahkan Anda dalam menyusun rencana bisnis dengan baik dan matang. Langkah 1 Executive summary Executive summary atau ringkasan eksekutif merupakan bagian pengantar berisi segala informasi yang berkaitan dengan bisnis yang akan dijalankan. Ringkasan eksekutif harus dibuat sesingkat dan semenarik mungkin. Sebab, bagian inilah yang nantinya pertama kali dilihat oleh orang lain untuk mengenali potensi bisnis Anda, termasuk para investor. Di dalam bagian ini, sebaiknya Anda memasukkan informasi berikut Deskripsi perusahaanPengenalan singkat produk atau layananAnalisis pasar dan strategi pemasaranAnggaran keuanganVisi, misi, serta masalah yang dapat diselesaikan oleh perusahaan Ringkasan eksekutif umumnya ditempatkan di bagian pendahuluan atau halaman awal setiap rencana bisnis. Kendati demikian, sebaiknya Anda menulisnya di akhir setelah rencana bisnis selesai disusun. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menulis ringkasan karena sudah tahu informasi apa saja yang penting dicantumkan dan bagaimana cara membuatnya agar menarik perhatian pembaca dari awal. Langkah 2 Profil perusahaan dan industri Deskripsi perusahaan dan bidang yang digeluti selanjutnya ada dalam rencana bisnis Anda. Mulailah dengan deskripsi perusahaan Anda, yang harus memuat struktur bisnis Anda, struktur organisasi secara keseluruhan, dan sejarah perusahaan Anda. Sebutkan anggota kunci tim manajemen Anda dan kualifikasinya, serta pemegang saham potensial. Selanjutnya, masuk ke detail tentang apa bidang bisnis Anda Diskusikan apa yang dilakukan perusahaan AndaSebutkan industri tempat Anda beroperasiBicarakan tentang siapa target pasar dan di belahan dunia mana Anda berbisnisDan jelaskan bagaimana kinerja perusahaan Anda di pasar secara umum Sertakan pencapaian apa pun yang terkait dengan Anda jika perlu. Anda ingin mendeskripsikan bagaimana Anda memandang perusahaan Anda dalam kaitannya dengan bidang, komunitas, atau industri yang menjadi bagiannya. Jangan lupa untuk menentukan tujuan perusahaan Anda saat ini di bagian rencana bisnis Anda ini. Pastikan semua itu nyata dan realistis – dan jangan lupa untuk menetapkan tenggat waktu untuk masing-masingnya. Tapi jangan berlebihan buat semuanya tetap singkat. Anda akan menjelaskan lebih detail tentang cara mencapai tujuan Anda di langkah enam. Langkah 3 Deskripsi produk dan layanan Di bagian ini, saatnya menulis tentang produk dan / atau layanan yang ditawarkan perusahaan Anda. Untuk memulai, gambarkan bagaimana produk atau layanan dikembangkan – dari tahap awal hingga bentuk akhir. Jelaskan cara pembuatannya, bagaimana kualitasnya dipertahankan, berapa biaya produksinya, dan sebagainya. Gunakan alat bantu visual untuk membantu pembaca. Terakhir, jelaskan bagaimana produk atau layanan bekerja dan berapa lama bertahan. Soroti fitur-fiturnya dan uraikan bagaimana hal itu menguntungkan pelanggan. Sebutkan aspek apa yang ingin Anda tingkatkan di masa depan. Jika Anda sudah menjual beberapa unit, sertakan beberapa umpan balik pelanggan utama dan angka potensial pada penjualan. Langkah 4 Analisis pasar dan target pasar Bagian dari rencana bisnis ini bertujuan untuk menjelaskan keunggulan kompetitif Anda terhadap perusahaan lain. Rencana bisnis yang baik melakukan ini dengan menunjukkan pemahaman Anda tentang audiens target dan pesaing Anda. Mulailah dengan menentukan target audiens ideal Anda. Tentukan usia, jenis kelamin, profesi, dan indikator demografis lainnya. Jelaskan mengapa mereka mungkin tertarik untuk membeli penawaran Anda. Untuk pesaing Anda, sebutkan perusahaan yang terlibat dalam industri dan pasar yang sama. Lakukan riset audiens mereka dan alasan orang memilih mereka. Tinjau produk atau layanan pesaing Anda, ulasan, layanan pelanggan, dan aspek relevan lainnya. Sajikan perbandingan berdampingan antara pesaing dan perusahaan Anda untuk menyoroti perbedaannya. Pastikan Anda mendeskripsikan hal-hal yang tidak ditawarkan oleh pesaing kepada pasar. Tetapkan peluang dan kekuatan yang Anda miliki untuk melawannya. Ini akan menjadi keunggulan kompetitif Anda. Untuk bagian ini, lebih baik menggunakan banyak data visual dari penelitian Anda. Bagaimanapun, Anda ingin menulis rencana bisnis Anda sehingga mudah dipahami – terutama saat membujuk tim investor potensial. Langkah 5 Strategi penjualan dan pemasaran Di bagian ini, jelaskan bagaimana Anda akan menarik dan mempertahankan pelanggan. Pelajari strategi penjualan dan rencana pemasaran Anda. Bicarakan tentang penetapan harga, pencitraan merek, iklan, dan upaya pemasaran lainnya, seperti biaya pengemasan dan distribusi. Selalu ingat untuk memikirkan persona pembeli ideal Anda saat menyusun rencana pemasaran Anda. Sertakan strategi pemasaran digital. Anda dapat menjelaskan bagaimana Anda akan memaksimalkan SEO situs web dan iklan di mesin telusur dan media sosial. Coba visualisasikan pengalaman pelanggan. Tunjukkan bagaimana pembeli dapat menemukan bisnis Anda dan diminta untuk membeli. Untuk mengakhiri bagian ini, tuliskan anggaran penjualan dan pemasaran Anda. Langkah 6 Execution plan Rencana eksekusi Anda adalah daftar pencapaian yang ingin Anda selesaikan sambil mencapai tujuan perusahaan Anda yang Anda tetapkan di langkah 2. Misalkan, tujuan Anda adalah mengembangkan bisnis pakaian Anda. Untuk melakukan itu, Anda berencana menambah produk baru. Tonggak pencapaian Anda dapat mencakup menyelesaikan desain baru, menguji prototipe, membuat versi final produk Anda, dan akhirnya, menjual sejumlah X produk baru Anda untuk membeli pelanggan. Untuk wirausahawan baru dan bisnis kecil, pencapaian bisa menjadi tugas untuk mendirikan perusahaan – seperti menangani dokumen hukum, mencari tahu berapa banyak uang yang Anda butuhkan, menyewa ruang kantor, atau merekrut karyawan. Berapa banyak pencapaian yang Anda butuhkan tergantung pada tujuan Anda. Jangan lupa untuk memetakan sumber daya yang Anda perlukan untuk menyelesaikan setiap tindakan – seperti peralatan, fasilitas, dan anggota tim yang terlibat. Jangan lupa untuk mendeskripsikan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis Anda sambil mencapai pencapaian. Langkah 7 Rancangan keuangan Terlepas dari template rencana bisnis yang Anda gunakan, satu bagian untuk keuangan Anda hampir selalu disertakan dalam format rencana bisnis pada umumnya. Rencana keuangan Anda membahas setiap aspek keuangan bisnis Anda. Ini mencakup anggaran, pengeluaran bisnis Anda, dan pendapatan penjualan Anda, yang akan berguna untuk menunjukkan proyeksi keuangan. Secara keseluruhan, rencana tersebut harus menunjukkan peluang pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan. Jika Anda seorang wirausaha baru, gunakan penghitungan anggaran, harga produk atau layanan, dan riset pasar Anda untuk membuat proyeksi keuangan Anda. Perusahaan yang ada dapat menggunakan data masa lalu untuk membuat prakiraan selama tiga hingga lima tahun ke depan. Secara umum, Anda ingin memasukkan Laporan laba rugi. Sebagian besar investor ingin melihat data tentang pendapatan, laba tahunan, dan pengeluaran arus kas. Itu adalah cara yang bagus untuk merujuk pada ringkasan berapa banyak uang tunai atau setara kas yang masuk dan keluar dari bisnis Ini berarti laporan tentang jumlah uang dan aset yang dimiliki dan dimiliki oleh perusahaan Anda dan orang break-even. Ini mengacu pada perhitungan yang menunjukkan pada tahap apa perusahaan Anda akan mulai menghasilkan laba, dan kapan akan mengalami kerugian. Tuliskan permintaan pendanaan Anda jika Anda ingin menunjukkan rencana Anda kepada investor atau pemberi pinjaman. Sertakan jumlah dana total, tujuan pinjaman, dan persyaratan pinjaman. Jika Anda meminta ekuitas, tentukan persentase yang akan dimiliki investor. Jika Anda ingin mendapatkan pinjaman, jelaskan bagaimana Anda akan membayarnya kembali. Bersikaplah spesifik dan realistis saat membuat rencana keuangan Anda. Pastikan untuk tidak melebih-lebihkan proyeksi Anda. Langkah 8 Appendix Anda hampir selesai membuat rencana bisnis – bagus sekali, juara. Lampiran, atau bagian terakhir dari rencana bisnis Anda, mencakup informasi lebih lanjut yang mungkin dibutuhkan pembaca untuk memahami bisnis Anda. Sertakan data tambahan apa pun dari bagian sebelumnya di bagian rencana bisnis ini pikirkan statistik terperinci dari riset pasar, atau gambar materi pemasaran, seperti berbagai versi logo. Apendiks juga menjadi tempat penyisipan salinan dokumen penting terkait bisnis, seperti dokumen legal. Tambahkan juga beberapa informasi tentang pemilik bisnis, seperti resume dan riwayat kredit. Dengan cara ini, rencana bisnis Anda tidak menyisakan peluang dan dapat membantu Anda mendapatkan pendanaan lebih mudah. Apa itu rencana bisnis dan mengapa Anda membutuhkannya Rencana bisnis adalah dokumen yang menyiapkan actionable roadmap untuk membangun bisnis baru, atau mengembangkan perusahaan yang sudah ada. Ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi potensi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan Anda di bidang bisnis Anda. Dengan cara ini, bisnis Anda siap menghadapi potensi rintangan dan tahu apa yang diharapkan dari pasar. Anda mungkin tidak berpikir demikian, tetapi baik pemilik bisnis baru maupun yang sudah ada bisa mendapatkan keuntungan dari menulis rencana bisnis. Biasanya setiap startup bahkan bermimpi untuk mengatur pertemuan dengan calon investor. Dan untuk bisnis yang ada, rencana bisnis adalah alat strategis yang berguna ini akan membantu tim manajemen untuk mengawasi gambaran yang lebih besar dan mengarahkan bisnis menuju tujuan awalnya. Membuat rencana bisnis dengan template Kalau membuat rencana bisnis secara manual dirasa terlalu sulit atau ribet, Anda juga bisa menggunakan template rencana bisnis lho. Sekarang ini sudah banyak template gratis yang bisa Anda temukan di Google. Salah satunya yaitu British Business Bank yang menyediakan template rencana bisnis gratis dalam format PDF dan .docx. Bahkan, beberapa perusahaan seperti Law Depot juga menawarkan jasa kustomisasi rencana bisnis secara cuma-cuma. Menyusun rencana bisnis juga bisa dilakukan menggunakan software berbayar seperti BizPlan. Layanan premium ini memiliki lebih banyak fitur dan opsi kustomisasi agar rencana bisnis Anda lebih matang dan profesional. Jenis-jenis rencana bisnis Setiap entrepreneur atau pebisnis memerlukan rencana bisnis yang berbeda-beda tergantung pada skala, industri, dan jenis perusahaan yang dijalankan. Standard business plan Jenis rencana bisnis ini memberikan gambaran lengkap tentang perusahaan kepada pembaca. Biasanya dibuat untuk pihak eksternal, standard business plan mencakup segala informasi mulai dari penjelasan mendetail terkait perusahaan, perincian produk dan jasa yang ditawarkan, strategi, tujuan, dan rencana keuangan. Internal atau lean business plan Jenis rencana bisnis yang satu ini umumnya hanya ditujukan untuk pengguna informasi dari pihak internal. Informasi di dalamnya lebih singkat dan cenderung fokus pada strategi pemasaran dan penjualan, target tanggal pencapaian milestone, dan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Startup business plan Ketika baru akan memulai sebuah bisnis, kemungkinan besar Anda tidak memiliki cukup data untuk membuat prediksi keuangan. Startup business plan memiliki format yang sama seperti standard business plan. Bedanya, jenis ini memuat lebih banyak informasi tentang latar belakang pendiri perusahaan, analisis pasar dan industri secara mendetail, dan rincian keuangan. Semua informasi inilah yang banyak dibutuhkan oleh investor. One-page business plan Seperti namanya, jenis rencana bisnis sederhana ini dibuat untuk memperkenalkan bisnis Anda hanya dalam satu halaman. Biasa disebut juga sebagai business pitch, one-page business plan umumnya dibuat khusus untuk pihak eksternal. Banyak pemilik bisnis yang menyiapkan jenis business plan ini ketika baru pertama kali bertemu dengan calon partner bisnis atau investor baru. Ringkasan tentang diri Anda dan bisnis yang dijalankan dibutuhkan dalam tahap negosiasi ini. Operational business plan Sebagian besar bisnis membuat rencana bisnis yang memetakan satu tahun ke depan. Rencana tahunan ini biasanya untuk penggunaan internal tetapi mungkin menarik bagi pemangku kepentingan eksternal juga. Sertakan detail operasional, seperti tenggat waktu proyek, target penjualan, dan tanggung jawab tim dalam jenis rencana ini. Strategic business plan Ide di balik rencana bisnis strategis adalah untuk melihat ke mana arah awal atau bisnis Anda, dan bagaimana Anda akan mencapai tujuan yang Anda inginkan. Rencana bisnis strategis biasanya dimaksudkan untuk pandangan internal saja, dan lihat visi, misi, dan tonggak lain perusahaan Anda yang ingin dicapai oleh rencana bisnis Anda. Sebagian besar bisnis kecil mendapat manfaat dari menyertakan analisis SWOT ke dalam rencana strategis mereka. Kelebihan dan kekurangan template rencana bisnis Kelebihan Memudahkan pebisnis pemula. Template akan sangat memudahkan pemula yang belum pernah menulis business plan sama waktu. Cukup masukkan informasi sesuai format dan business plan Anda langsung siap digunakan. Tidak perlu banyak proses editing karena biasanya tersedia instruksi untuk menyusun telah disiapkan. Sebagian besar template sudah dilengkapi bagian dan komponen penting dari business plan, sehingga Anda tak perlu khawatir ada informasi penting yang sesuai target pasar. Pada umumnya template bisnis plan dibuat untuk menarik investor dan pemberi pinjaman. Rencana bisnis Anda dijamin akan memenuhi standar mereka. Kekurangan Anda tetap harus memahami apa itu rencana banyak hal yang harus dilakukan secara manual. Informasi personal seperti penyusunan neraca saldo dan visi misi perusahaan tetap menjadi tanggungjawab Anda. Tidak punya keahlian yang relevan? Anda bisa menyewa jasa profesional untuk menangani hal template dibuat untuk semua kebutuhan hanya dengan satu standar one size fits all. Pada kenyataannya, setiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Begitu pula dengan proses pembuatan rencana bisnis. Jika menggunakan template, kemungkinan Anda masih harus menyesuaikannya dengan kebutuhan bagian yang kurang relevan. Beberapa template mungkin dilengkapi bagian yang ditujukan khusus untuk bisnis tertentu. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID YOwH146zMj2BG6E8ul862GdL9Y-uTbVormIuGsIMGhiqOA0qu10N0g== Menyusun Rencana Bisnis Sebelum menyusun rencana bisnis business plan, ada enam pertanyaan mendasar yang harus kita pahami terlebih dahulu. Pertama adalah what, yakni produk apa yang akan kita buat. Kemudian why, yakni mengapa kita membuat produk tersebut, lalu how, bagaimana cara kita membuat produk tersebut. Setelah itu who, atau siapa calon pembeli kita, kemudian when, atau kapan produk tersebut akan dibuat, dan terakhir where, di mana produk akan dibuat atau di mana bisnis kita akan dilakukan. Pengertian Rencana Bisnis atau Business Plan Ada beberapa pengertian rencana bisnis atau business plan. Business plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana. Business plan merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan/pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha business opportunities yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan, menjelaskan keunggulan bersaing competitive advantage usaha, serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata. Business plan adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial. Jadi rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha. Adapun isinya sering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, operasional dan sumber daya manusia. Tahapan Penyusunan Business Plan 1. Ide Usaha Ide adalah sesuatu yang muncul dan berkembang di dalam benak pikiran manusia. Ide ibarat sebuah bola salju, semakin lama ide tersebut bergulir di dalam benak pengusaha maka ide tersebut akan semakin tumbuh membesar dan memberikan motivasi yang lebih kuat bagi pengusaha, untuk meneliti dan mewujudkan ide tersebut. Ide usaha yang kreatif biasanya muncul dari kreativitas pengusaha. Kreativitas adalah “thingking the new things” sedangkan inovasi adalah aktivitas “doing the new things”. Dengan demikian inovasi akan lahir dari pemikiran kreatif. 2. Perumusan Konsep Usaha Untuk mewujudkan ide usaha menjadi kenyataan maka ide usaha yang muncul di benak pengusaha harus dirumuskan menjadi konsep usaha. Konsep usaha adalah penjabaran suatu ide usaha ke dalam dimensi-dimensi bisnis yang relevan. Misalnya pengusaha memiliki ide usaha mendirikan rumah makan, maka dia harus menjabarkan ide rumah makan tersebut ke dalam konsep usaha yang jelas dengan menguraikan ide usaha tersebut menjadi dimensi-dimensi usaha yang lebih detail. Contohnya apakah rumah yang akan dibuka merupakan rumah makan yang menjual masakan khas Jawa, Minang dan seterusnya. 3. Studi Kelayakan Usaha Studi kelayakan usaha dilakukan untuk mengukur sejauh mana kelayakan rencana usaha yang akan kita jalankan. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan di dalam melakukan analisis kelayakan usaha dari suatu rencana usaha baru Kelayakan Pasar dan pemasaran, ini meliputi potensi pasar, market share, produk, harga, distribusi, promosi, segmenting, targeting, dan posisioning. Kelayakan operasional atau teknis, meliputi pasokan bahan, proses produksi, mesin dan peralatan, kebutuhan tenaga ahli maupun tidak ahli. Kelayakan manajemen clan organisasi, meliputi desain organisasi, kebutuhan staf. Kelayakan Keuangan, meliputi kebutuhan modal dan sumber pendanaan, proyeksi arus kas, laba rugi, analisis kelayakan berdasarkan kriteria NPV, IRR, PI, PP, dil, posisi dalam persaingan, ancaman pendatang baru, pemasok dan sebagainya. 4. Tahap Penyusunan Rencana Bisnis Informasi yang dikumpulkan oleh pengusaha pada tahap studi kelayakan merupakan bahan yang sangat berharga bagi proses penyusunan rencana bisnis. Perbedaan mendasar antara kegiatan studi kelayakan usaha dengan penyusunan business plan adalah terletak pada aspek manajemen strategis. Dalam studi kelayakan usaha analisis lebih diarahkan pada melihat layak tidaknya usaha. Dalam menyusun rencana bisnis pimpinan puncak perusahaan sebagai ahli strategi akan meletakkan usaha baru yang akan dijalankan tersebut di dalam susunan portofolio usaha yang disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka panjang. Komponen-komponen rencana bisnis yang harus dibuat oleh perusahaan/pengusaha antara lain meliputi Pengembangan visi, misi, tujuan dan strategi dari usaha baru tersebut. Mengembangkan manajemen perusahaan yang menyangkut kegiatan penetapan direksi perusahaan, para manajer utama perusahaan. Mengembangkan lingkungan internal yang mencakup pengembangan struktur organisasi, pengembangan budaya perusahaan, dan sumber daya utama organisasi/resources. Mengembangkan proyeksi kinerja perusahaan yang mencakup antara lain perhitungan titik impas BEP, perkiraan penjualan, harga pokok produksi dan penjualan, mengembangkan berbagai laporan keuangan seperti laba rugi, neraca, arus kas, menetapkan perkiraan pengembalian investasi payback period. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyajikan Business Plan Usahakan agar rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap artinya mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik dari pihak investor maupun kreditor untuk melakukan pengambilan keputusan. Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karena investor dan kreditor akan memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada mereka. Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan. Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif executive summary yang memuat penjelasan mengenai keadaan usaha. Penyusunan Rencana bisnis harus diorganisasikan secara baik. Rencana bisnis yang baik akan mencantumkan risiko utama critical risk dari bisnis yang akan dijalankan. Pencantuman risiko bisnis akan meningkatkan kewaspadaan dari pengusaha dan investor untuk menyiasati cara meminimalisir risiko bisnis tersebut. Format Rencana Bisnis Business Plan Pendahuluan. Nama dan alamat perusahaan, pemilik, penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu – Informasi tentang bisnis yang dilakukan. Rangkuman eksekutif tidak boleh lebih dari tiga halaman yang menjelaskan secara lengkap isi business plan. Visi dan misi. Visi wirausahawan terhadap perusahaan, bidang perusahaan, nilai-nilai dan prinsip yang dianut perusahaan, apa yang membuat Anda unik, dan apa sumber keunggulan kompetitifnya. Analisis Industri. Perspektif masa depan industri, analisis persaingan, segmentasi pasar yang dimasuki, ramalan-ramalan tentang produk yang dihasilkan. Deskripsi Usaha. Meliputi produk yang dihasilkan, jasa pelayanan, ruang lingkup bisnis, personalia dan perlengkapan kantor, latar belakang identitas pengusaha. Rencana produksi/operasional. Meliputi pemilihan lokasi plant location, rencana tata letak layout termasuk IMB, amdal, proses produksi, keadaan gedung dan perlengkapannya, keadaan mesin dan perlengkapannya, sumber-sumber bahan baku. Rencana pemasaran. Meliputi segmentasi pasar, target pasar dan posisioning, penetapan harga, pelaksanaan distribusi, promosi yang akan dilakukan, pengembangan produk. Perencanaan Organisasi. Meliputi bentuk kepemilikan dan struktur organisasi, informasi tentang partner, uraian tentang kekuasaan, latar belakang anggota tim manajemen, peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi. Risiko. Meliputi evaluasi tentang kelemahan bisnis, gambaran teknologi. Perencanaan Keuangan. Meliputi sumber dan penggunaan modal, laporan keuangan proyeksi L/ Flow, Neraca, analisis titik impas, rasio keuangan untuk mengetahui kinerja. Apendix. Surat-surat, data penelitian pasar, surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya, daftar harga dari pemasok barang. Dengan menyusun rencana bisnis yang baik, Anda dapat meminimalisir risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan bisnis Anda. Semoga bermanfaat. Baca juga Empat Alasan Membuat Website untuk Bisnis Online Kemitraan dalam Bisnis Memilih Sistem Payroll yang Ideal untuk Perusahaan Perencanaan Produksi dalam Perusahaan Teknik Menentukan Lokasi Usaha dan Layout

informasi yang tidak diperlukan dalam menyusun rencana bisnis adalah